Nisya tak mengerti apa yang tengah terjadi. Berkali-kali rencana
itu berakhir tanpa ikatan. Lelah, ia terus bertanya dimana letak salah? Ia sudah
merasa baik. Ia tak mungkin jadi sempurna, karena itu hanya Tuhan yang punya.
Tetes air mata di pipinya telah mereda, namun tidak di hatinya.
Tangis itu terasa menghimpit dada, sempat terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup
saja. Namun Nisya berucap Astagfirullah dengan
segera. Sedikit hatinya merasa lega. Meski beribu pertanyaan tak juga sirna.
"Ini sudah kelima kalinya rencana pernikahanku gagal. Apa
salahku, Tuhan?" Nisya berkata setengah emosi.
Tiba-tiba entah dari mana datangnya, semilir angin membelai tubuhnya
mesra. Nisya bergidik, kalutnya berubah takut. Belum reda rasa takutnya, tiba-tiba
ia mendengar bisik-bisik di telinga namun entah tentang apa. Nisya melihat sekeliling,
hanya ia. Lantas itu suara siapa? batinnya.
Tanpa menunggu lama Nisya tertidur, membawa serentetan tanya
hati. Dalam tidur berbalut luka entah apa yang menyambangi mimpinya. Sesosok pria
tak dikenalnya mengutarakan isi hatinya bahwa ia sungguh mencintai Nisya dan meminta
Nisya hanya menikah dengannya. Nisya terharu mendengarnya, tanpa berpikir panjang
Nisya berkata 'ya'.
Pagi telah menunjukan jati diri, Nisya terbangun dari mimpi.
Ia senyum-senyum sendiri mengingat kembali mimpi indah yang ia alami. "Dia
pasti jodohku," Nisya berkata sumringah.
Selalu begitu, tak hanya malam itu ia bertemu pria yang tak pernah
ia kenal di dunia nyata. Pria itu terus hadir di mimpinya dengan ribuan kisah indah
yang mereka jalani bersama. Nisya terbawa suasana, ia seperti tersihir pria yang
tak jelas siapa hingga pernah berkata bahwa ia tak akan menikah kecuali dengan lelaki
itu saja. Bunda yang mendengarnya mendadak curiga, ia yakin sesuatu telah terjadi
pada putrinya.
Bunda terkejut mendengar apa yang disampaikan Ustad Alim. Nisya
telah dicintai seorang jin. "Benarkah itu ada?" tanya Bunda dalam hati.
Ustad Alim menjelaskan pada Bunda, Bunda mendengarkan dengan seksama. Tak terasa
air mata jatuh di pipinya. Kini ia tahu jawabannya mengapa rencana pernikahan Nisya
tak pernah berujung di pelaminan. Nisya telah dicintai oleh Jin dan Jin ingin memiliki
Nisya meski dalam dunia mimpi. Dan kini Nisya telah terbelenggu dalam dunia ghaib dalam bentuk sebuah mimpi.
Hati-hati bisa jadi kamu juga mengalami.
Saidah
#PartnerInWrite
Be First to Post Comment !
Posting Komentar