Adakah Dirimu?

on
8/28/2014
Aku tahu Tuhan telah menentukan.
Siapa yang berhak menerima cintaku dan kapan tibanya waktu itu.
Dan sepanjang perjalanan itu....
Aku menunggu.
Dalam harap, dalam doa, aku meraba.
Adakah dirimu yang selama ini ku nanti?



Saidah

Apa kabar Gaza hari ini?

on
8/21/2014
Apa kabar Gaza hari ini?

Adakah yang mampu menjelaskan padaku kabar tentang Gaza..
Dari sekedar yang ku tahu dari balik layar televisi.
Yang ku lihat begitu pilu, lebih pilukah keadaan disana?
Ku rasa jawabannya, .... YA.

Air mata rasanya tak lagi basah, sudah mengering bersama darah para mujahid yang tak mundur selangkahpun. Yang rela mati tanpa berusaha untuk lari.
Wanita tak henti-henti berteriak, mengiba, agar serangan sadis tak berprikemanusian dihentikan namun .....
Mereka justru jadi santapan empuk selongsong peluru...
Dan kemudian lagi-lagi kami hanya bisa meratapinya ...

Anak-anak kecil yang baru saja melihat dunia harus tercabik-cabik jiwanya ketika ia menyaksikan kematian ayah bundanya di depan mata mereka.
Apa yang mereka lakukan selain menangisi? 
Mereka tak punya kekuatan apapun untuk melawan, mereka butuh perlindungan. 
Namun mereka tak mendapatkannya ... 
Yang terjadi adalah mereka pun kemudian tak luput menjadi target kebengisan militer israel yang biadab.

Seluruh dunia mengecam. 
Aksi Israel sangat tidak berprikemanusiaan. Aksi Israel sangat biadab. 
Dan sudah banyak pihak yang berupaya untuk mendamaikan. 
Tapi sayang ....... Negara Adidaya Amerika Serikat ternyata menjadi pelindung dan pemasok persenjataan untuk Israel. Hal tersebut jelas-jelas dinyatakan oleh presiden AS, Barrack Obama.

Astagfirullahaladzim. Astagfirullahaladzim. Astagfirullahaladzim.

Apalagi yang bisa kami lakukan selain berdoa?
Selagi kami mampu akan kami lakukan. 
Karena kamipun bertanggung jawab atas keadaan mereka.
Karena kamipun akan dimintai pertanggungjawabannya nanti oleh Tuhan Yang Maha Esa.


Doa memang bernilai besar tapi itu aksi nyata paling kecil yang bisa kita lakukan. Kita bisa melakukan lebih. Dengan hal apapun yang kita mampu.
Seiring dengan doa yang tidak pernah terputus.

Nama saya Saidah Chumairoh Rahmat. Aksi nyata saya untuk membantu #Gaza #Palestina adalah dengan tidak mengonsumsi dan membeli barang apapun buatan Amerika.
Dan saya berharap teman-teman yang membaca blog ini bisa melakukan hal lebih dari yang saya lakukan.


Salam,
Saidahumaira.

Belajar Dari Kucing.

on
8/11/2014
Kalian punya hewan peliharaan kah? Gue punya, baru setahun belakangan ini sih. Itupun gak sengaja dan bukan karena niat.
Kucing, itu hewan yang selalu ada di sekitar kita. Begitu juga di sekitaran rumah gue. Dari dulu tinggal di tangerang sampe sekarang tinggal di bogor, setiap ada kucing tanpa tuan yang suka masuk ke rumah pasti diusir. Bukan apa-apa, ya tau sendiri kucing kalo bab sama bak-nya suka sembarangan. Dan karena menurut orang-orang kalo kita (perempuan) main sama kucing katanya nanti susah hamil. Hal itulah yang membuat gue gak pernah nyentuh kucing secara langsung..
Tapi, ...... Enggak sama kucing yang satu ini.
Dia tiba-tiba hadir gitu aja. Udah sering diusir tapi selalu balik ke rumah lagi dan lagi dan selalu begitu. Sering tidur di teras rumah, sering elus-elusin kaki gue, dan sering meong-meong kayak ngajakin ngobrol. Hingga akhirnya gue jadi sayang sama kucing ini. Dan adik gue bungsu gue pun memberi nama 'OGGY' ....


Sekarang oggy udah setahunan tinggal di rumah gue. Meskipun sering banget disusahin karena bab-nya yang sembarangan dan kasih makan tiap hari, gue rela-rela aja... Bahkan sama kucingpun kalo udah sayang sampe segininya hehe....
Sekarang oggy udah punya anak. Ada tiga, dari pengamatan gue (yang belom tentu bener) anaknya itu dua cowok satu cewek. Dan inilah oggy dan anak-anaknya .... Namanya gemblong (yang paling endut), Icah (karena lincah), dan Icil (yang item dan badannya kecil).


Banyak pelajaran yang gue ambil dari 'melihara kucing' ..... Di antaranya tentang sayang dan empati sama mahluk allah (binatang), tentang oggy yang kalau dapat makanan selalu untuk anaknya makan lebih dulu, tentang oggy yang dengan rela menyusui ketiga anaknya sekaligus.
Hal yang paling mengena itu ketika gue ngeliat oggy melahirkan anaknya. Dia keliatan super lemes banget tapi dia tetep ngejilatin dan nyusuin anaknya padahal masih bersimbah darah.
Kalo kucing aja segitu sayangnya sana anaknya, gimana ibu kita. Dan detik itu gue langsung peluk dan cium mama.
Sungguh setiap ibu itu luar biasa.




Saidah