Bunda, Aku Sudah Hafal Surah Yassin.

on
9/26/2014


"Bunda boleh minta sesuatu? Bunda pengen Nisa hafalan surah Yassin. Anggap aja untuk hadiah ulang tahun Bunda," pinta Bunda di suatu malam.
Permintaan yang tak biasa bagiku. Namun aku tak melihat ada gelagat yang aneh dari Bunda. Mungkin itu cara Bunda untuk mengajariku pelajaran agama karena aku yang seringkali malas jika disuruh mengaji, pikirku saat itu.

Pada awalnya aku tak menghiraukan permintaan Bunda, rasa malasku terlalu berkuasa. Namun ternyata Bunda bersungguh-sungguh. Ia terus saja memintaku, hingga akhirnya aku terpaksa berkata 'ya'.

Setiap malam aku selalu membaca surah Yassin berulang-ulang kemudian menghafalnya seayat demi seayat. Jika bukan karena Bunda, aku pasti akan lebih memilih menghabiskan waktu malamku dengan membaca novel ketimbang membaca Al-Quran. Namun semuanya demi Bunda.

Besok hari ulang tahun Bunda dan hafalanku masih belum sempurna. Dan Alhamdulillah, pukul dua dini hari aku sudah bisa menghafal seluruh surah Yassin. Aku pun menghampiri Bunda, memberikan kejutan untuknya. Ku lihat Bunda tengah bersujud di atas sajadah. Lantas aku pergi ke dapur, mengambil kue tart kecil. Aku menyiapkan kue itu lalu kembali ke kamar Bunda. Ku lihat Bunda masih berada dalam posisi yang sama seperti tadi. Ah mungkin Bunda sedang khusyu, pikirku. Dan ku putuskan untuk menunggu Bunda selesai shalat dulu.

Setengah jam berlalu, Bunda masih tetap pada posisinya. Aku mendadak khawatir. Tanpa permisi aku masuk ke kamar Bunda dan ku sentuh tubuh Bunda. Tiba-tiba tubuh Bunda jatuh. Aku semakin panik. Aku takut terjadi apa-apa pada Bunda. Tanpa berpikir lama, aku pun pergi memanggil kakek yang sedang tidur pulas di kamarnya. Kakek memeriksa Bunda sejenak dan kemudian memelukku amat erat.

"Bunda telah dipanggil Allah, " kakek berkata lirih.

Sungguh aku tak percaya ini. Ya Tuhan, seketika aku langsung memeluk tubuh Bunda. Aku menangis sejadi-jadinya.

"Bunda, bangun Bunda. Bunda, Nisa sudah hafal surah Yassin. Bunda bangun."
Sia-sia. Bunda tak merespon. Bunda pergi. Meninggalkan aku sendiri.

Tak pernah ku sangka, permintaan Bunda untukku menghafal surah Yassin tak hanya sekedar permintaan kado untuk ulang tahunnya, tetapi juga menjadi permintaan terakhirnya. Kini, aku sedang menangis di samping jasad Bunda, membacakan surah Yassin untuknya. Surah Yassin hafalanku.



Saidah
#CeritaMini #PartnerInWrite #JumatReligi
Be First to Post Comment !
Posting Komentar