Suatu hari, di sebuah gerobak kacang yang mengepul-ngepul. Terdapat ribuan kacang yang sedang bersauna massal.
Kacang kacang biasa itu sukanya bergosip. Sebelum menunggu giliran diangkat dari sauna.
"Eh tau gak sih lo, si icang. Kacang dari garut. Ketahuan selingkuh tadi malem" ujar Ucang, Kacang dari bogor.
"Ah masa sih, gak percaya aku" jawab si Mecang, Kacang dari Medan
"Gitu sih lo, gak percaya sama diriku". Kesal si Ucang
Di gerobak kacang itu ada dua jenis kacang. Kacang biasa dan kacang istimewa.
Kacang biasa, adalah kacang kacang yang suka bergosip dan berkumpul rame rame.
Kacang istimewa biasanya memisahkan diri, tidak suka berkumpul dan lebih banyak diam diri.
Suatu ketika kacang biasa dan istimewa diangkat dari sauna dipindahkan ke tempat bernama Kantong Kresek.
Saat itu, kacang biasa dengan mudah melepaskan kulitnya begitu saja.
Sebaliknya, kacang istimewa susah dibuka kulitnya. Bahkan hampir tidak bisa.
Kenapa kacang istimewa susah dibuka kulitnya, yang melatari demikian adalah sebuah peribahasa " Kacang lupa akan kulitnya"
Maka dari itu si Kacang istimewa tidak mau melupakan kulitnya begitu saja. Ia mempertahankannya, tidak mau dia dipandang sombong dan murahan.
Menjadi istimewa dengan rendah hati dan menjaga harga diri.
-Doddy Rakhmat-
Doddy Rakhmat dan Tulisan Abstraknya
#PartnerInWrite #CeritaMini #SelasaFantasy
Kacang kacang biasa itu sukanya bergosip. Sebelum menunggu giliran diangkat dari sauna.
"Eh tau gak sih lo, si icang. Kacang dari garut. Ketahuan selingkuh tadi malem" ujar Ucang, Kacang dari bogor.
"Ah masa sih, gak percaya aku" jawab si Mecang, Kacang dari Medan
"Gitu sih lo, gak percaya sama diriku". Kesal si Ucang
Di gerobak kacang itu ada dua jenis kacang. Kacang biasa dan kacang istimewa.
Kacang biasa, adalah kacang kacang yang suka bergosip dan berkumpul rame rame.
Kacang istimewa biasanya memisahkan diri, tidak suka berkumpul dan lebih banyak diam diri.
Suatu ketika kacang biasa dan istimewa diangkat dari sauna dipindahkan ke tempat bernama Kantong Kresek.
Saat itu, kacang biasa dengan mudah melepaskan kulitnya begitu saja.
Sebaliknya, kacang istimewa susah dibuka kulitnya. Bahkan hampir tidak bisa.
Kenapa kacang istimewa susah dibuka kulitnya, yang melatari demikian adalah sebuah peribahasa " Kacang lupa akan kulitnya"
Maka dari itu si Kacang istimewa tidak mau melupakan kulitnya begitu saja. Ia mempertahankannya, tidak mau dia dipandang sombong dan murahan.
Menjadi istimewa dengan rendah hati dan menjaga harga diri.
-Doddy Rakhmat-
Doddy Rakhmat dan Tulisan Abstraknya
#PartnerInWrite #CeritaMini #SelasaFantasy
Be First to Post Comment !
Posting Komentar