Pagi itu, berbaring diatas hamparan rumput, menikmati aromanya yang begitu familiar.
Aroma pagi berselimut embun.
Memandangi hamparan birunya langit, mencari awan bergambar dirimu.
Ah, perasaan ini.
Aku tersesat di dalam perasaanku sendiri.
Bertanya-tanya. Mencari jawaban yang sudah aku tahu sebenarnya.
Perasaan ini, sungguh tak kumengerti. Tiba-tiba ia datang, tapi tak ingin pergi begitu saja.
Perasaan tersesat dalam hati adalah perasaan rumit yang selalu kunikmati. Setiap detiknya.
Setiap hembus nafasnya.
Biarkanlah aku tersesat.
Tersesat dalam hatimu. Dan tak ingin terbebas dari itu.
Aroma pagi berselimut embun.
Memandangi hamparan birunya langit, mencari awan bergambar dirimu.
Ah, perasaan ini.
Aku tersesat di dalam perasaanku sendiri.
Bertanya-tanya. Mencari jawaban yang sudah aku tahu sebenarnya.
Perasaan ini, sungguh tak kumengerti. Tiba-tiba ia datang, tapi tak ingin pergi begitu saja.
Perasaan tersesat dalam hati adalah perasaan rumit yang selalu kunikmati. Setiap detiknya.
Setiap hembus nafasnya.
Biarkanlah aku tersesat.
Tersesat dalam hatimu. Dan tak ingin terbebas dari itu.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar