Siapa yang belum tau kalo @987Genfm sering ngadain kuis yang
hadiahnya udah pasti keren? Kayanya semua masyarakat twitter udah tahu dan
paham gimana cara ikutannya.
Dan, Senin siang kala itu. Tepat seminggu yang lalu, seperti
biasa gue memantau timeline gue, siapa tahu ada mention dari someone special
atau ada kuis yang asik banget. And tadaaaa, GenFm ngadain kuis yang hadiahnya
tiket nonton film #HajiBackpacker. Aaaaaa dan gue pun langsung ikutan!
Posisi gue saat itu lagi di mobil sambil dengerin GenFm.
Dan pas banget, kuisnya adalah twitpic kalo gue lagi dengerin siaran GenFm. Maka, gue pun twitpic seperti ini ...
Dan pas banget, kuisnya adalah twitpic kalo gue lagi dengerin siaran GenFm. Maka, gue pun twitpic seperti ini ...
Dan langsung gue posting di twitter.
Lalu melanjutkan kembali aktivitas gue.
Beberapa waktu kemudian, gue kembali bermain dengan dunia maya.
Daaaan, gue kanget banget difollow GenFm. OMYGOD! Pas gue scroll ke atas,
ternyata gue menang kuis #GenBagiBagi ..... Waaaaah, Alhamdulillah...
Ceritapun berlanjut ke hari Kamis, dimana gue ke kantor
GenFm di daerah kuningan untuk mengambil hadiah, 4 tiket nonton
#HajiBackpacker. Sampe disana, disambut dengan ramah oleh front officer nya.
Prosesnya mudah dan gak berbelit dan akhirnya, hadiah ini sudah di tangan.
Thank you so much, GenFm! love you!
Cerita belum selesai sampai disana. Hari minggu siang, gue
menggunakan tiket freepass dari GenFm buat nonton #HajiBackpacker bareng
keluarga gue. Bareng Mama, dan kedua adik gue.
Kita datang sekitar sepuluh menit sebelum acara dimulai.
Alhamdulillah gak terlambat dan bisa menikmati film dengan komplit!
Dan gue mau sedikit ngebahas film #HajiBackpacker ini yang
menurut gue, a good story. And I'm really love it.
Gue gak akan bahas mendalam tentang teknik pengambilan
gambar maupun ilutrasi yang disuguhkan film ini. Komentar gue: baik, namun
belum cukup apik. Masih ada beberapa potongan gambar yang rasanya kurang pas
dan begitu tiba-tiba nyambung ke potongan lainnya. But, over all is nice.
9 negara, 1 tujuan.
Semua itu bernama perjalanan.
Bukan hanya sekedar perjalanan kaki yang melangkah, tetapi
lebih pada perjalanan hati menuju cahaya Tuhan, cahaya Allah swt.
Banyak pelajaran baik yang bisa dipetik dari film ini.
Pelajaran tentang keimanan. Tentang kepasrahan manusia akan takdir baik maupun
takdir buruk dari penciptanya, Allah swt.
Film ini, membuka mata hati yang berakhir pertanyaan dalam
diri. Sudahkah kita menjadi muslim yang baik? Muslim yang taat pada Allah?
Muslim yang berserah atas setiap takdir baik dan takdir buruk? Muslim yang
senantiasa bersyukur? Muslim yang melaksanakan rukun iman serta rukun islam
bukan hanya perkara kewajiban tetapi didasari cinta, cinta pada Allah swt?
Sudahkah kita seperti itu?
Mada (Abimana) merasa kecewa atas takdir yang Tuhan berikan
padanya. Ia marah dan pergi meninggalkan Indonesia. Meninggalkan sakit hatinya,
meninggalkan keluarganya, dan mencoba meninggalkan Tuhannya. Kaki membawanya
kesembilan negara dengan sembilan cerita sebelum akhirnya, Allah membimbing
langkahnya menuju rumah-Nya, baitullah Mekkah, Arab Saudi.
Dari intisari singkat itu ada kesimpulan sederhana, bahwa
sebenarnya kemanapun kaki kita melangkah di bumi ini entah pada jalan yang baik
maupun yang sesat, pada akhirnya (sebenarnya) kita tengah berjalan menuju
Allah, menuju Tuhan kita.
Ada kalimat yang membuat gue tertegun. Saat Sofia (Dewi
Sandra) bertemu Mada (Abimana) di India. Tentang pertanyaan Mada, kenapa Sofia yang
meninggalkannya? Padahal ia begitu yakin bahwa mereka berjodoh. Karena sebelum
Mada akhirnya melamar Sofia, ia melakukan sholat dan bermunajah pada Allah. Dan
dengan tenang Sofia menjawab :
(kira-kira intinya begini)
Kamu yakin itu petunjuk? Bukan hasrat kamu yang begitu
menggebu? Kamu tahu Mada, ketika seseorang begitu menginginkan sesuatu, ia
merasa Tuhan mendukungnya. Namun ketika terjadi sesuatu yang tidak
diharapkannya, ia merasa Tuhan meninggalkannya.
Dan benar sekali. Terkadang kita menghubung-hubungkan
sesuatu yang berkaitan dengan yang kita harapkan. Kita merasa semesta mendukung
apa yang kita inginkan. Dan kita begitu kecewa ketika jawabannya tak sesuai
dengan yang kita damba.
Sekali lagi! Gue dapetin hikmah yang baik dari film ini.
Banyak makna tersirat yang menggugah hati. Tentang manusia dan hidupnya, dan
takdirnya dan keimanannya.
Ada tiga momen yang mampu membuat gue meneteskan air mata.
Pertama ketika Mada sedang duduk-duduk di pelataran masjid
di India. Ia melihat seorang kakek yang duduk di kursi roda dan hendak
menunaikan sholat. Sang kakek, dalam keadaan lemah (dalam pandangan kita
sebagai manusia sehat), tapi ia tidak melalaikan sholatnya. Ia tetap beribadah
meski dalam keadaan payah. Sedangkan kita? Dalam keadaan raga yang sempurna,
sering kali kita melalaikan sholat karena alasan malas. Astagfirullah :’(
Kedua, saat Mada ditawan pasukan Iran. Mada diinterogasi,
ditanya tentang identitas dirinya. Apakah dia kaum Israel? Lantas Mada jawab
bukan, dan pasukan Iran kembali bertanya apakah dia muslim? Dan Mada jawab
‘YA’. Kemudia ia ditantang untuk membaca Al-Quran, surah Yassin. Dan lagi-lagi
disana gue menangis. Terlebih saat orang Iran tersebut mengatakan ‘you are good
muslim’. Kita? Silahkan jawab sendiri.
Ketiga, momen dimana akhirnya Mada berada di Mekkah, Arab
Saudi. Menebus penyesalannya, mau minta maaf sama ayahnya yang sudah meninggal
dan dikubur bersama ribuan jemaah haji yang meninggal disana. Flashback kisah
Mada dan ayahnya bikin gue kembali menangis :'( . Tentang kasih sayang seorang
ayah yang tak lekang oleh waktu. Kenangan tentang keluarga yang membekas dalam
ingatan seorang Mada yang pernah berusaha melupakan keluarganya. It’s so sad..
Dan sungguh film ini gue rekomendasikan buat seluruh muslim
dan muslimah, khususnya Indonesia. Semoga siapapun yang menonton bisa dapetin
hikmah luar biasa seperti yang gue dapetin. InshaAllah.
Dan sekali lagi, gue mengucapkan banyak terimakasih buat @987GenFM
dan tentunya film Haji Bacpacker. Kalian sukses!!!!!
Kak Dewi Sandra, Kak Laudya Cyntia Bella, Kak Laura Basuki,
kalian cantik sekali!
Kak Abimana, kamu keren!
Saidah
Be First to Post Comment !
Posting Komentar