Hut memilin tembakau dengan kertas rokok, memandang kosong halaman rumahnya. Menyalakan rokok yang dia buat, asap mengepul di terasnya.
Pikirannya sedang kacau, di dalam rumahnya terkapar gadis yang ia cintai. Yang kini sudah terpisah jiwa dan raganya. Entah kenapa, Hut menghabisi nyawa gadisnya. Sisi gelap Hut mulai tampak.
Cemburu buta Hut membawanya pribadi yang beringas dan bejat. Gadis itu ketahuan berkencan dengan pria lain.
Hut hanya seorang pekerja kasar di sebuah gudang sembako. Ia mengenal gadis itu saat ia mengantarkan belanjaan ke rumah sang gadis. Dari situlah Hut mengenal cinta. Perasaan yang sebetulnya dimiliki semua orang tapi bentuknya berbeda-beda.
Sudah setahun lebih, mereka dekat dan mengikrarkan janji sebagai kekasih, tapi perselingkuhan itu mengakhiri segalanya bahkan mengakhiri hidup gadis nya itu. Berbekal cangkul, Hut menggali lubang dibelakang gubuknya, memasukkan gadis yang tak bernyawa itu dan menimbunnya dengan tanah. Sebagai nisan, Hut mengambil golok di rumahnya dan menancapkannya di atas kuburan tak layak itu.
Dengan mata nanar, Hut kembali "melinting" tembakau, menyalakannya dengan korek api kemudian mengepulkan asap ke langit. Pertanda puas akan perbuatannya.
Cinta beragam bentuknya, tapi cinta sejati tidak akan menyakiti.
-Doddy Rakhmat-
#CeritaMini #PartnerInWrite
Be First to Post Comment !
Posting Komentar