Sore itu, di tepi danau biru
Ku lihat sosok yang sedari tadi memerhatikanku
Ku pandangi kembali. Aku, kamu, saling lirik sembunyi.
Ingin rasanya hati ini terperangkap dalam sapa.
Namun, aku mau untuk memulai lebih dulu.
Baiknya, Tuhan menggerakan hatimu.
Membuat ragamy berjalan menujuku.
Aku tersipu, malu mau.
Saat kau ulurkan tangan menyebut namamu
Kau tatap mataku, seolah ada gejolak asmara menggebu
Pertemuan pertama denganmu, membekas mesra di hatiku.
So sweet.. Good Poem!
BalasHapusterima kasih doddy :)
BalasHapus