Aku sudah jemu, terus menantimu di tempat kenangan itu.
Rasanya sesak, ketika harus menyadari ... mungkinkah kamu
akan datang lagi?
Mengapa harus ada pertemuan bila harus berakhir menyebalkan
Mungkinkah Tuhan mempermainkanku dengan kehadiranmu?
Membawaku bahagia hingga langit ke tujuh dan menghempasku
hingga terjatuh.
Hingga di penghujung hari yang kau janjikan.
Aku masih menantimu ......
menyematkan harap dalam
pertanyaan “Kapan Kamu Datang Lagi?”
Saidah
Be First to Post Comment !
Posting Komentar