Hai kamu.
Aku disini.
Masih memandangi riak-riak air yang menghantam bibir pantai dengan manis.
Hai kamu.
Aku disini.
Di atas ribuan butir pasir merah muda yang indahnya tak hanya terasa mata.
Hai kamu.
Tahukah benda apa yang sedang ku genggam?
Ini surat. Khusus untukmu yang sedang berjalan pulang ke arahku.
Mungkin di sekitarmu, kau temukan rumah singgah yang menyamankanmu.
Hingga membuatmu rehat sejenak dari perjalananmu.
Boleh saja, tapi ku mohon jangan lama-lama.
Tak rindukah kamu pada orang yang tak pernah lelah menunggumu?
Tak rindukah kamu pada orang yang senantiasa menyebut namamu berharap temu?
Iya. Itu aku.
Hai kamu.
Jika di dekatmu ada pantai, ku harap sepucuk surat dalam botol ini sampai di antara langkahmu.
Bacalah, kamu akan mengerti mengapa kamu harus segera pulang.
Saidah
Be First to Post Comment !
Posting Komentar