Ruang Rindu

on
3/03/2015

Aku kembali menginjakan kaki di kota ini lagi, tepatnya disini. Sebuah ruang kelas yang tak seberapa besar, namun cukup nyaman untuk 38 siswa yang mengenyam pendidikan menengah atas. Ruangan ini sudah sangat berbeda. Sangat berbeda dengan lima tahun lalu, saat aku ada di dalamnya. Perlahan, ku langkahkan kakiku menyusuri inci demi inci ruang kelas ini. Mataku tak henti berkeliaran memandangi, sebuah kenangan tertangkap ingatanku. Kenangan bersamamu.

"Gue kangen banget sama kelas kita, Cha. Kangen banget," Wina, sahabatku langsung mendarat dengan manis di sebuah bangku dekat jendela. Tempat duduk kami.

"Gue apalagi. Udah lima tahun gue gak kesini dan semuanya udah berubah."

Aku merapat ke sisi jendela luar, menangkap kembali kenangan itu. Dari tempatku berdiri, aku bisa melihat dengan jelas deretan pohon yang tak sama tinggi dan kali kecil yang airnya tak begitu deras. Mereka masih sama, berdampingan dengan amat mesra, tak terganggu pembangunan sekolah yang merenggut banyak lahan hijau menjadi ruang-ruang kelas nan modern.

"Tempat itu," ucapku dalam hati.

"Aaa gue kangen masa-masa sekolah," Wina kembali berceloteh. Kali ini ia sedang berdiri di depan papan tulis, memandangi papan kosong itu dengan takjub, ia sedang mengenang.

Aku berjalan mendekati Wina, melewati sebuah meja guru yang cantik dengan taplak meja bermotif lengkap dengan vas bunga. Aku teringat kenakalan kecilku. Dulu, kalau aku belum mengerjakan pekerjaan rumah, aku akan datang lebih pagi dan mengerjakan tugas itu di meja guru. Aku tersenyum kecil mengenangnya.

"Cha, sini deh," Wina menengok sesaat ke arahku sembari tangannya memanggil-manggil memintaku segera menghampiri.

"Kenapa sih Win?"

"Lihat deh," Wina memperlihatkanku sebuah coretan pena di tepi papan tulis. Coretan pena itu terukir begitu dalam dan membentuk hingga tak mudah begitu saja hilang meski catnya telah berganti.

"Gila, udah lima tahun tulisannya masih ada aja," Wina berujar kagum.

Ku sentuh ukiran nama itu perlahan. Ukiran nama itu sungguh sederhana, hanya lima huruf tapi kenangannya masih membekas hingga kini. Kebersamaan itu.

MACHA, Tama dan Pucha.

Penyatuan namaku dan Tama, calon suamiku. Kini ia telah berada di surga.

---


Saidah


Cerita ini hanya fiktif belaka. Maaf apabila ada kesamaan cerita maupun tokoh.

5 komentar on "Ruang Rindu"
  1. wah, flashback ke masa sekolah ya.
    ruang rindu memang menyendukan, walau hanya fiksi belaka..

    BalasHapus
  2. Ruang Rindu. Awalnya Pangeran kira, ini sebuah lagu lama yang ditulis ulang. Ternyata ini adalah kisah di mana masa lalu yang sangat kental menjadi sebuah kerinduan.

    Pas Ending, agak kaget, ada kata meninggal. Syukurlah ini hanya fiktif belaka. Kalo real. Pangeran jelas nyesek bacanya. :')

    BalasHapus
  3. Duh, endingnya koq dibanting sih....

    BalasHapus

  4. 100% BEBAS RESIKO BEBAS PENIPUAN
    100% TOKO ONLINE RESMI TERPERCAYA
    Nabila Shop : Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang Asli Orignal Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya MINAT HUB:085-757-299-675 ATAU VIA PIN BB:24C4A399 KLIK http://nabilashop77.blogspot.com/
    Ready Stock !
    Daftar Harga SAMSUNG GALAXY TERBARU
    SAMSUNG GALAXY E5 Rp.2.800.000,-
    SAMSUNG GALAXY S6 Rp.4000.000,-
    SAMSUNG GALAXY J1 Rp.1.300.000,-
    SAMSUNG GALAXY A5 Rp.3000.000,-
    SAMSUNG GALAXY A7 Rp.3.500.000,-
    SAMSUNG GALAXY E7 Rp.3.300.000,-
    Daftar Harga Apple iPhone TERBARU
    :>Apple Iphone 6 Rp.3.800.000,-
    :>Apple IPhone 5S Rp. 2,900.000,-
    :>Apple IPhone 5C Rp. 2,700.000,-
    :>Apple IPhone 5 Rp. 2,300.000,-
    :>Apple IPhone 4s Rp. 2,300.000,-
    :>Apple IPhone 4c Rp. 2.100.000,-
    :>Apple Iphone 4 Rp.1.900.000,-
    :>Apple IPad 4 Wi-Fi 64GB Rp. 2.900.000
    :>Apple IPad Mini Wi-Fi 4G 64 GB Rp. 2.880.000
    :>Apple Ipad 4 4G Wifi 16GB Rp. -
    :>Apple IPad 4 Wi-Fi 16GB Rp. 2.300.000
    :>Apple IPad Mini Wi-Fi 4G 16GB Rp. 2.190.000
    :>Apple IPad Mini Wi-Fi 16GB Rp. 1.550.000.

    BalasHapus