Hai Jodoh.

on
11/27/2013
Menanti bukan perkara mudah Terlebih menanti ketetapan-Nya, janji-Nya, yang akan indah pada saatnya. Hai Jodohku, dimana dirimu kini? Kapankah kau datang berlabuh di hatiku dan menjadi pelabuhan terakhir cerita cintaku? Hai calon imamku, sudah sampai dimana perjalananmu? Adakah kini kamu sedang meniti asa menujuku? Hai calon pendamping hidupku, sedang apa dirimu? Adakah kamu...

Tiba-tiba.

Sebelum Tuhan mempertemukan kita dalam nyata, Tuhan pernah memperkenalkanmu padaku dalam fng bukan yang pertama, tetapi kamu ciptakan rasa yang berbeda. Tiba-tiba, aku tak ingin jadi yang banyak mau. Aku cukup mensyukuri adanya kamu dengan bagaimananya dirimu. Saat itu, aku belum menyadari bahwa itu isyarat Tuhan untuk mendekatkanku kepada siapapun kamu. Dalam semu aku masih meraba kehadiranmu...

Kembali.

Kembali. Setelah dulu pernah memiliki dan sempat berganti dan berpindah ke lain hati. Kini, aku memutuskan untuk kembali. Sederhana sebenarnya, tapi selalu saja diperumit oleh pemikiran yang terkadang tak bertanggung jawab. Bicara timpang. Hanya sebelah sisi. Sudah sudah, ini bukan puisi. Hanya sekedar rangkaian kata atas kembalinya aku pada platform ini. Dulu, aku pernah disini. Saat...